Bank Dunia
Danai Program PAMSIMAS III 2016 300 Juta Dollar - dalam rangka pencapaian
target Universal Acess 2019 di sektor air minum dan sanitasi sesuai dengan
RPJMN 2015–2019 melalui peng-arus-utamaan dan perluasan pendekatan pembangunan
berbasis masyarakat. Tahun 2016 ini Program Pamsimas dilanjutkan dilanjutkan
kembali sampai dengan tahun 2019 khususnya untuk desa-desa di wilayah
kabupaten. Program Pamsimas III dilaksanakan dalam rangka mendukung dua agenda
nasional peningkatan cakupan penduduk terhadap pelayanan air minum yang aman
dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan. Pemerintah melanjutkan program
Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) III selama
kurun waktu 2016-2019 guna meningkatkan akses masyarakat terhadap air. Salah
satu sumber pendanaannya adalah pinjaman Bank Dunia sekitar US$300 juta.
Direktur Permukiman dan Perumahan Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas) Nugroho Tri Utomo mengungkapkan Bank Dunia
mengakui program PAMSIMAS sebagai program penyediaan air bersih dan air minum
terbesar di dunia. Pasalnya, program ini telah menyentuh lebih dari 2.000 rumah
tangga selama 5 tahun pelaksanaan.
"Itu belum semua tergali. Belum ada anggaran
sanitasi dan air minum yang demikian besar selama RPJMN . Masyarakat adalah
investor kedua terbesar di sektor ini, yang pertama adalah pemda,"
ujarnya, saat acara Rapat Koordinasi Nasional Program PAMSIMAS TA 2015 di
Jakarta, Rabu (16/12) lalu.
IMG 1042Dia menambahkan program ini merupakan
penerapan dari Peraturan Presiden No 185 Tahun 2014 tentang Percepatan
Penyediaan Air Minum dan Sanitasi. Pembuatan perpres ini, ujarnya, merupakan
inisiatif pemimpin daerah yang ingin memenuhi akses air bersih bagi warganya.
Terkait dengan hal tersebut, Bappenas juga telah
mengevaluasi realisasi program 100-0-100 sepanjang 2015. Hasilnya, hingga akhir
tahun ini pemerintah telah memenuhi 68,11% akses air minum, mendekati target
MDGS 2015 yang mencapai 68,87%. Sementara itu, akses sanitasi mencapai 59,7%
dari target 2015 sebanyak 62,1%.
Menurutnya, saat ini warga desa diuntungkan dengan
banyaknya alokasi dana yang diarahkan ke pedesaan. Dengan demikian, dia
optimistis penyediaan air bersih di pedesaan dapat menjadi program yang
berkelanjutan bila pelaksanaannya diintegrasikan dengan dana desa lain.
"Masyarakat yang dipicu PAMSIMAS ini bisa
mendapatkan dana desa juga berupa DAK reguler, DAK afirmasi untuk daerah
tertinggal, dan DAK infrastruktur di 2016 ini yang mencapai Rp100 miliar
rata-rata per kabupaten/kota. Itu bisa dimanfaatkan untuk sanitasi juga,"
ujarnya.
Bank Dunia Danai Program PAMSIMAS III 2016 300 Juta Dollar
4/
5
Oleh
MasMiptah