Bupati Ngawi Resmikan Pemanfaatan Air Minum PAMSIMAS II - Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono
beranggapan bahwa konsep yang ditawarkan program PAMSIMAS ini sangat baik dan
sangat menjanjikan keberlanjutannya. Menurutnya karena dari proses awal
perencanaannya sudah melibatkan masyarakat dan akan dimanfaatkan serta dikelola
oleh masyarakat juga. “Karena itu, sebagai bentuk komitmen dan kepedulian kami
terhadap program PAMSIMAS, pemerintah daerah siap dan sanggup mengalokasikan
dana APBD untuk mensupport program PAMSIMAS sampai dengan 60%,” ucap bupati. Hadir
pada acara tersebut, Agustono Puji Utama - Korprov Jatim 2 mewakili KaSatker
PSPAM Provinsi Jawa Timur, Danardono, ST Korprov Jatim 1 dan DIY, Onyy
Trijunianto Bank Dunia, para kepala SKPD terkait, Camat, para Kades 4 desa
PAMSIMAS, KKM, Satlak dan BP SPAMS PAMSIMAS serta masyarakat. Pelaksanaan
Program PAMSIMAS II di Kab Ngawi pada TA 2015 ini meliputi 4 desa, antara lain
Desa Danguk Kec Karangjati, Kalang Kec Pitu, Sekarjati dan Bangunrejo Kec
Karanganyar..
Sampai saat ini, pemanfaatan air minum dari program
PAMSIMAS di Desa Danguk mencapai 105 Sambungan Rumah (SR), Kalang 15 SR,
Sekarjati mencapai 67 SR dan Bangunrejo 62 SR. Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono
juga meninjau Menara Air Minum dan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) yang
dibangun di SDN Danguk 01. Sarana CTPS di SD ini bertujuan untuk pembangunan
karakter untuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sedini mungkin, sehingga
diharapkan dapat mencapai generasi yang sehat dan berprestasi dimasa depan. Program
PAMSIMAS II TA 2015 ini sangat disambut
baik oleh masing masing desa sasaran. Bagi masyarakat, mereka terbangun dari
mimpi buruk kekeringan yang mereka alami selama musim kemarau. Desa Danguk
contohnya. Warga yang lokasi rumahnya belum terlewati pipa jaringan distribusi
berinisiatif untuk melakukan pembelian pipa jaringan sendiri secara swadaya
agar dapat menikmati air PAMSIMAS.
Karena itulah Hadi Sudarno, ST selaku Kepala Desa
Danguk sangat berharap selain usaha pengembangan jaringan oleh BP SPAMS secara
mandiri, nantinya juga dukungan bantuan pengembangan bisa didapatkan dari
pemerintah daerah. Satu hal yang tak kalah unik juga terjadi di desa Sekarjati,
warga desa yang bekerja di luar negeri sebagai TKI pun sering memantau dan
mengingatkan keluarga di kampung halaman via telepon untuk sesegera mungkin
melakukan pendaftaran SR. Untuk Desa PAMSIMAS TA. 2015 ini seluruhnya mengambil
opsi pengeboran sumur dalam dan pembangunan menara air dengan volume 12,5 m3
serta telah melakukan uji laboratorium terhadap air PAMSIMAS secara
bakteriologis dan kimia sederhana hasilnya memenuhi syarat dan layak untuk
dikonsumsi.
Bupati Ngawi Resmikan Pemanfaatan Air Minum PAMSIMAS II
4/
5
Oleh
MasMiptah
1 komentar:
Pamsimas ko lebih mahal daripada PDAM,,Mau bantu masyarakat apa memperdayai masyarakat,,,
ReplyCek Pamsimas sumberwangi sumbersari sinetron Ngawi,,